Temuan Bata Kuno Sumberkalong di Lereng Gunung Raung


Oleh

Y. Setiyo Hadi*)




Radius sekitar 30 km dari kawah Gunung Raung menyimpan potensi peradaban yang terpendam dan pernah ada pada ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Dalam waktu yang tidak berjauhan dengan Situs Ledokombo (Kabupaten Jember) yang berada di radius sekitar 21,37 km dari kawah Gunung Raung terkuak struktur, selanjutnya temuan struktur bata kuna pada kedalaman lebih dari 5 meter di Desa Alassumur, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso yang jarak radius ke kawah Gunung Raung sekitar 24,09 km.

    Sejumlah bata kuna tampak berserakan di.      lokasi asta.

Tambahan bukti bahwa adanya peradaban lereng Gunung Raung yang pernah ada ratusan tahun lalu, ada temuan batu bata kuna di Dusun Krajan, Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember  pada 11 September 2020. Penulis yang dipandu petunjuk jalan saudara Rasi Wibowo (45 tahun) menuju lokasi yang disebut warga sekitar sebagai asta. Pada objek berupa gumuk / bukit yang ditemukan itu, di sekitarnya berserakan batu bata kuna yang ukurannya tidak jauh berbeda dengan temuan di Ledokombo dan Alassumur.

Batu bata kuna itu oleh warga sekitar dipergunakan sebagai nisan kubur. Penulis bersama Rasi menelusuri dua pemakaman kuno di sekitar gumuk tersebut dengan temuan berbagai batu bata kuna berukuran besar dipergunakan sebagai nisan kubur serta dipergunakan landasan / fondasi rumah penduduk. Perjalanan menuju gumuk ditemukan struktur batu bata kuna di sela-sela aliran air persawahan yang ditanami tembakau.


Dugaan struktur batu bata kuna di galengan saluran air persawahan.

Seorang warga menunjukkan struktur bata kuna di sekitar asta/gumuk.

Mengarah ke Gumuk, semakin banyak ditemukan sebaran batu bata kuna berukuran besar. Memang perlu ada penggalian untuk menyibak struktur batu bata kuno yang sudah terpendam dengan tanah. Lokasi Gumuk dikenal sebagai asta, begitu informasi Rasi yang diperkuat warga yang ditemui di lokasi tersebut. Lokasi Gumuk serta sebaran temuan batu bata kuna tersebut terletak di radius sekitar 29,75 km dari kawah Gunung Raung (dilihat melalui Aplikasi Android Alpine Quest yang berbasiskan Google Map).

Beberapa bata dijadikan pondasi rumah warga.

Melalui WA, penulis melaporkan temuan ini ke Koordinator Wilayah BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Kabupaten Jember, Djoko Suhardjito. Selanjutnya, laporan akan ditindaklanjuti dengan laporan tertulis ke Korwil BPCB Jember dan juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.

              Sampel bata yang bermotif.

Temuan di Sumberkalong ini menambah bukti adanya peradaban kuna di radius 30 km dari kawah Gunung Raung. Temuan-temuan lain sangat kemungkinan besar bermunculan di radius 30 km dari kawah Gunung Raung yang berada di tiga kabupaten, yaitu: Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

Tentu harapan kita temuan ini penting untuk ditindaklanjuti penanganannya dalam rangka upaya pelestarian cagar budaya. Penulis berharap, adanya kepedulian pemerintah Kabupaten Jember untuk menginventarisasi lebih maksimal berbagai temuan kekunaan di wilayah Kabupaten Jember. (*)

Rasi Wibowo menunjukkan salah satu fragmen bata kuna.

*) penulis adalah Koordinator Boemi Poeger Persada.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama