Alassumur Peradaban Kuno Yang Terpendam


Oleh: Y. setiyo Hadi *)

Salah satu sampel batu bata yang ditemukan di Alassumur.


Temuan di Alassumur, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso berupa struktur batu bata besar dalam kedalaman lebih dari 5 meter, perlu dilihat dalam satu kesatuan dengan temuan-temuan lainnya di Alassumur sekitar, terutama satu area dalam Kecamatan Pujer. Temuan-temuan purbakala di sekitar Alassumur sangat variatif mulai dari prasejarah, megalitikum, klasik, maupun kolonial.

Struktur batu bata dengan ukuran batu bata besar, pada umumnya diidentikkan dengan peninggalan era Majapahit. Hal ini dikaitkan dengan perjalanan Hayam Wuruk tahun 1359 dalam Negara Kretagama / Desawarnana melewati jalur yang terhubung dengan berbagai temuan di Alassumur serta wilayah Kecamatan Pujer lainnya.

Perlu diinformasikan pula bahwa penggunaan batu bata besar sudah ada di masa Singasari sebelum Majapahit. Hal ini dapat diperlihatkan dari temuan dan ekskavasi Situs Kumitir Trowulan.

Sebagai perbandingan, Situs Kumitir Trowulan yang merupakan struktur batu bata dari hasil ekskavasi diduga dari masa Kadhiri – Singasari antara abad 11 sampai 13 Masehi.
Wicaksono, Ketua Tim Ekskavasi  Situs Kumitir Trowulan menyatakan bahwa berdasarkan dimensi ukuran bata, sementara diduga berasal dari masa pra-Majapahit, masa Kadhiri-Singasari abad 11 sampai 13 Masehi.

Penulis bersama Abdul Ghani, pemilik lahan mengobservasi struktur batu bata di kedalaman.

Penulis bersama Totok, Kades Alassumur.

Oleh karena itu, terkait temuan di Alassumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, sambil menunggu hasil penelitian pihak berwenang, tidak perlu tergesa-gesa menyimpulkan bahwa itu peninggalan dari era Majapahit. Bahkan sangat dimungkinkan jauh sebelum Majapahit mengingat tatkala perjalanan Hayam Wuruk (1359 Masehi) sudah ada penghuninya serta terdapat peninggalan megalitikum dan prasejarah di wilayah ini.

Bahkan, tradisi lontar Bali, menyebutkan asal usul Bangsa Aga yang dibawa oleh Rsi Markendeya ke Bali sekitar abad 9 Masehi berasal dari lereng Gunung Raung. Sehingga antara abad 8 sampai 11 Masehi, sekitar lereng Gunung Raung termasuk Alassumur – Pujer - Bondowoso). (*)

*)Penulis adalah Sejarahwan Boemi Poeger Persada, Jember




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama